Hari Selasa pagi, saya kembali ke Phang Tjan Tjung untuk treatment terakhir sebelum kembali ke Jakarta. Sakit kepala dan berbagai keluhan lain mulai hilang satu-persatu. Si oom yang mulai tua, tumben-tumbenan meminta kartu nama saya. Saya baru sadar kalau selama ini ia tampaknya tidak tahu nama saya siapa.
Setelah membaca nama saya, ia berkata: nanti kalau ada peluang bisnis, saya akan kontak kamu.
Bicara tentang bisnis, sebelum kembali ke Jakarta saya berjumpa dengan sahabat lama saya Rino Mardhani dan bicara sekilas mengenai bisnis barunya.
Sudah lama sejak saya terakhir ke Bandung saya memiliki pengalaman baru yang lebih berkesan, setelah sekian lama bersedih menyaksikan Bandung Utara yang makin kehilangan kehijauannya.
-end-